Bloomberg Technoz, Jakarta - Roblox, platform permainan dan jejaring sosial berbasis konten buatan pengguna kini memiliki basis pengguna besar dari kelompok usia anak dan remaja. 

Risiko utamanya meliputi grooming atau predasi seksual, konten seksual terselubung (condo games), perpindahan percakapan ke platform kurang termoderasi, pembelian dalam aplikasi dan praktik yang mendorong pengeluaran, serta celah verifikasi usia.

Berdasarkan Riset Bloomberg Technoz yang mengumpulkan artikel dari beberapa media asing dan sumber terverifikasi lainnya diperlukan aturan yang ketat khususnya di Indonesia. 

Sejumlah otoritas negara menuntut perbaikan hingga memblokir sementara platform; regulator juga menerapkan aturan baru tentang verifikasi usia, moderasi, dan privasi anak.

Bahaya Utama Roblox

1. Grooming dan Perpindahan ke Platform Lain

Banyak laporan menunjukkan bahwa pelaku dapat memulai pendekatan di Roblox lalu memindahkan korban, sering kali anak di bawah 13 tahun, ke ruang obrolan yang kurang diawasi untuk eksploitasi lebih jauh. Beberapa kasus ekstrem bahkan menjadi sorotan hukum di Amerika Serikat, di mana jaksa menggugat Roblox karena dianggap gagal melindungi anak dari predator dan tidak memiliki sistem verifikasi usia serta filter konten yang memadai.

2. Konten Seksual Terselubung (Condo Games)