Abeer Abu Omar - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak undangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menghadiri upacara gencatan senjata Gaza di Mesir pada Senin (13/10), dengan alasan keterbatasan waktu menjelang dimulainya hari libur nasional.

“Perdana Menteri berterima kasih kepada Presiden Trump atas upayanya memperluas lingkaran perdamaian — perdamaian melalui kekuatan,” tulis kantor Netanyahu dalam pernyataan resmi. Sebelumnya, kepresidenan Mesir menyatakan bahwa pemimpin Israel tersebut dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Israel melancarkan perang terhadap Hamas di Gaza selama dua tahun setelah kelompok itu menyerang wilayahnya, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya. Pada Senin, Hamas membebaskan 20 sandera terakhir yang masih hidup, sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh AS dengan dukungan Mesir, Qatar, dan Turki, yang dicapai pada akhir pekan lalu.

Belum jelas apakah Netanyahu secara pribadi membatalkan rencana kunjungannya ke kota resor Sharm El-Sheikh, atau pihak Mesir salah menafsirkan kesediaannya untuk hadir. Media Axios melaporkan bahwa Trump mendorong Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi untuk mengundang Netanyahu.