Logo Bloomberg Technoz

Mata Uang Asia Melemah di Tengah Ketegangan Dagang AS vs China

News
13 October 2025 15:20

Bendera China dan Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)
Bendera China dan Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)

Marcus Wong - Bloomberg News

Bloomberg, Mata uang Asia melemah ke level terendah sejak Mei, seiring meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar atas ketegangan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks Bloomberg Asia Dollar Spot turun hingga 0,2% ke posisi 91,51 pada Senin (13/10), level terendah sejak 9 Mei. Dolar Taiwan dan won Korea Selatan — yang sensitif terhadap ekspor — tercatat sebagai mata uang yang paling terpukul di antara negara berkembang Asia.

Pelemahan ini terjadi setelah Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan rencana memberlakukan tarif tambahan 100% terhadap China mulai 1 November, serta memberlakukan pembatasan ekspor untuk perangkat lunak penting. Namun, pada Minggu, Trump memberi sinyal terbuka terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan dengan Beijing.

“Pasar Asia sedang berada dalam mode risk-off setelah ancaman tarif 100% dari Trump kembali memunculkan kekhawatiran akan eskalasi baru dalam ketegangan dagang AS–China,” ujar Lloyd Chan, analis strategi di MUFG Bank Ltd.

Grafik pergerakan mata uang Asia. (Sumber: Bloomberg)