Logo Bloomberg Technoz

Bank of England Peringkatkan Aktivitas Lonjakan Valuasi AI

News
09 October 2025 15:10

Pameran China Unicom Hong Kong Ltd di Shanghai, China dengan tampailan papan bertuliskan artificial intelligence. (Dok: Qilai Shen/Bloomberg)
Pameran China Unicom Hong Kong Ltd di Shanghai, China dengan tampailan papan bertuliskan artificial intelligence. (Dok: Qilai Shen/Bloomberg)

Laura Noonan dan Greg Ritchie-Bloomberg News

Bloomberg, Penilaian yang melonjak untuk perusahaan pengembang teknologi kecerdasan buatan (AI) dan tantangan terhadap kemandirian Federal Reserve telah memperbesar risiko terjadinya “koreksi pasar yang tajam,” kata Bank of England pada Rabu.

Dalam pernyataan tertulis baru, bank sentral Inggris tersebut menyatakan bahwa valuasi aset terus meningkat dan selisih kredit menyempit sejak tinjauan Juni, meskipun ada “ketidakpastian material yang persisten seputar prospek makro ekonomi global.”


Penilaian pasar ekuitas tampak “terlampau diperluas,” dengan perusahaan teknologi yang berfokus pada AI khususnya rentan, terutama jika “ekspektasi mengenai dampak AI menjadi kurang optimis,” kata pejabat, menurut notulen rapat Komite Kebijakan Keuangan yang diadakan pada 2 Oktober.

Kekhawatiran tentang potensi bubble AI semakin meningkat seiring dengan rally rekor di pasar saham AS yang telah mengangkat valuasi. Indeks Nasdaq 100 yang didominasi teknologi naik 18% tahun ini, diperdagangkan pada 28 kali laba di masa depan dibandingkan rata-rata 10 tahun sebesar 23.

Dorongan valuasi perushaaan teknologi di pasar saham AS begitu dominan. (Bloomberg)