Sagarika Jaisinghani-Bloomberg News

Bloomberg, Pembicaraan bubble perusahaan teknologi akibat hype berlebihan AI semakin nyaring dalam beberapa bulan terakhir, dengan beberapa investor membandingkan perdagangan tersebut dengan euforia dot-com. Namun bagi Goldman Sachs justru sebaliknya.

Pandangan terbaru Peter Oppenheimer, analis strategi Goldman Sachs Group Inc., menyatakan bubble di perusahaan teknologi Wall Street masih terlalu dini, jadi jangan terlampau khawatir.

Bahwa terjadinya reli rekor di saham-saham teknologi besar disertai dengan pertumbuhan kuat dari sisi laba. Dalam bubble pasar sebelumnya, kenaikan pasar didorong terutama oleh spekulasi.

“Penilaian sektor teknologi mulai melebar, tetapi belum mencapai level yang konsisten dengan bubble historis,” tulis Oppenheimer dan timnya dalam sebuah catatan.