Logo Bloomberg Technoz

Penanganan Musala Roboh: Identifikasi Korban Hingga Audit Gedung

Redaksi
07 October 2025 17:20

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari meninjau lokasi reruntuhan bangunan Musala Ponpes) Al Khoziny (Dok. BNPB)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari meninjau lokasi reruntuhan bangunan Musala Ponpes) Al Khoziny (Dok. BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap sejumlah rencana tindak lanjut yang dilakukan tim gabungan usai berhasil membersihkan puing-puing musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Salah satunya, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayor Jenderal Budi Irawan mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) masih melanjutkan proses identifikasi para korban meninggal dunia. 

"Dari 61 korban meninggal dunia yang ditemukan, sebanyak 17 jenazah telah diidentifikasi dan sisanya masih dalam proses," kata Budi dikutip, Selasa (07/10/2025).

BNPB mencatat tim gabungan juga mengevakuasi tujuh potongan tubuh dari balik puing-puing musala. Saat ini, tim DVI sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan tubuh tersebut milik dua orang korban yang saat ini masih dinyatakan menghilang.

Selain identifikasi korban, BPBD Provinsi Jawa Timur akan mulai fase pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.