Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah membeberkan 10 provinsi yang mengalami inflasi tertinggi pada September 2025 secara tahunan (year-on-year/yoy). Berada di uruta pertama ialah Sumatra Utara dengan laju inflasi 5,32%. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah di 10 wilayah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bekerja lebih keras mengendalikan kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

Tomsi mengatakan inflasi tinggi di sejumlah daerah menunjukkan masih lemahnya intervensi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga. Dalam penjelasannya, dia menjelaskan bahwa provinsi dengan inflasi tertinggi yakni Sumatera Utara 5,32% secara tahunan pada September 2025. Jauh dari rentang target inflasi nasional sebesar 1,5-3,5%. 

"Provinsi yang inflasi tertinggi, [yaitu] Sumatra Utara 5,32%, Riau 5,08%, Aceh 4,45%, Sumatra Barat 4,22%, Sulawesi Tengah 3,88%, Jambi 3,77%, Sulawesi Tenggara 3,68%, dan Papua Pegunungan 3,55%," kata Tomsi dalam rapat pengendalian inflasi daerah, Senin (6/10/2025).

"Inflasi 5,32% dalam suatu provinsi itu sudah terasa perubahan harganya ke masyarakat. Karena itu mohon jadi perhatian para Gubernur," jelasnya.