Julian Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Kemampuan Rusia untuk mengalihkan minyak mentahnya ke pasar global menyusut dengan cepat karena kilang-kilang minyaknya diserang drone Ukraina.

Sejak awal Agustus, Ukraina telah menyerang setidaknya 15 kilang di wilayah Eropa Rusia. Menurut perkiraan JPMorgan Chase & Co, beberapa serangan drone berhasil, dengan produksi kilang Rusia turun di bawah 5 juta barel per hari. Artinya, sekitar 500.000 barel produksi per hari telah dikurangi, berdasarkan data historis.

Serangan tersebut belum menuai kritik yang sama dari AS atau Uni Eropa seperti serangan terhadap infrastruktur energi Rusia di bawah kepemimpinan Joe Biden sebagai Presiden AS. Negara-negara Barat memandang penargetan pendapatan minyak Rusia sebagai hal yang krusial. Namun, ada sedikit kekhawatiran di Washington dan Brussels jika pasokan minyak global mulai terkendala.

Meski serangan-serangan itu bertepatan dengan peningkatan penjualan minyak mentah Rusia melalui laut—menunjukkan pengalihan kargo mungkin sudah dimulai—tinjauan terhadap aliran ekspor puncak negara tersebut menunjukkan bahwa peluang untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi sangat terbatas.