Logo Bloomberg Technoz

Renault Kaji PHK Massal, Pangkas 3.000 Posisi di Tingkat Global

News
04 October 2025 21:00

Renault 5 dipamerkan di Geneva International Motor Show di Jenewa, Swiss, Senin (26/2/2024). (Andrey Rudakov/Bloomberg)
Renault 5 dipamerkan di Geneva International Motor Show di Jenewa, Swiss, Senin (26/2/2024). (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Alan Katz - Bloomberg News

Bloomberg, Produsen mobil Prancis Renault SA sedang mempertimbangkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dapat memengaruhi hingga 3.000 posisi di seluruh dunia, lapor situs berita Prancis l’Informe.

Rencana tersebut akan mengurangi pekerjaan di bidang layanan pendukung, termasuk sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran, sebesar 15%, menurut Agence France-Presse, yang mengutip l’Informe.

Renault mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (4/10/2025) bahwa mereka tidak memiliki angka yang dapat dikomunikasikan karena belum ada keputusan yang dibuat.

“Mengingat ketidakpastian di pasar otomotif dan lingkungan yang sangat kompetitif, kami mengonfirmasi bahwa kami sedang mempertimbangkan cara-cara untuk menyederhanakan, mempercepat eksekusi, dan mengoptimalkan biaya tetap kami,” tambah perusahaan tersebut.