Pinjam Yuk tidak hanya hadir sebagai pemberi solusi pembiayaan, melainkan juga sebagai penggerak literasi keuangan. Melalui program kunjungan UMKM, networking dinner, media visit, hingga campus visit, Pinjam Yuk ingin memastikan edukasi mengenai fintech dapat dirasakan lebih luas.
Harapannya, semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat layanan finansial digital. Dengan demikian, UMKM di Sorong bisa mengelola usaha lebih modern dan siap bersaing di tingkat regional maupun nasional. “Ekonomi lokal yang kuat dimulai dari UMKM yang maju,” tambah Cindy.
Dukung Ekonomi Daerah Lewat Sinergi
Kehadiran Pinjam Yuk dalam acara ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah berbasis teknologi. Tidak hanya soal pembiayaan, Pinjam Yuk menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha agar UMKM dapat lebih berdaya saing.
Entjik S. Djafar, Ketua Umum AFPI, menegaskan bahwa Indonesia Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi lokal. “Kami berharap dengan sinergi seperti ini, semakin banyak UMKM yang tidak hanya tumbuh, tapi juga naik kelas,” ujarnya.
Produk dan Layanan Pinjam Yuk
Pinjam Yuk menghadirkan layanan pinjaman daring dengan limit mulai dari Rp1 juta hingga Rp15,3 juta dan tenor hingga 180 hari. Proses pengajuan dilakukan 100% online hanya menggunakan KTP, dengan pencairan langsung ke rekening pengguna.
Keunggulannya terletak pada bunga yang kompetitif dan transparan, tanpa biaya tersembunyi, serta sistem keamanan data yang terjamin. Seluruh layanan sudah berizin resmi dan diawasi OJK sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Selain produk pinjaman individu, Pinjam Yuk terus mengembangkan layanan untuk UMKM melalui program literasi keuangan, referral program, cashback, dan berbagai fitur tambahan. Hal ini dirancang agar pelaku usaha lebih bijak mengelola keuangan sekaligus memperluas akses pada modal kerja.
Dorong UMKM Naik Kelas
Dengan semangat “Membantu Mencapai Tujuan Keuangan Lebih Cepat dan Lebih Mudah”, Pinjam Yuk menegaskan komitmennya sebagai mitra UMKM di seluruh Indonesia, termasuk Sorong dan kawasan Papua Barat Daya.
Partisipasi dalam Fintech Lending Days Sorong membuktikan bahwa keberadaan fintech dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan akses modal yang lebih mudah, edukasi literasi keuangan, dan dukungan teknologi, UMKM diharapkan mampu naik kelas serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada akhirnya, Pinjam Yuk ingin menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya milik kota besar, tetapi juga dapat menjangkau daerah timur Indonesia. Sebab, ekonomi lokal yang kuat lahir dari UMKM yang berdaya, inklusif, dan siap menghadapi era ekonomi digital.
(red)
