Logo Bloomberg Technoz

10 Negara yang Paling Jadi Incaran Hacker, Amerika Nomor Satu

Farid Nurhakim
02 October 2025 17:10

Ilustrasi Hacker (Diolah berbagai sumber)
Ilustrasi Hacker (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laporan riset dari perusahaan keamanan siber, DeepStrike, mengungkapkan terdapat 10 negara yang terbanyak menjadi sasaran serangan siber oleh para hacker pada 2025. Amerika Serikat menjadi negara paling atas yang menjadi target serangan siber tahun ini.

Analisis DeepStrike ini menggabungkan laporan ancaman publik dari IBM X Force, Radware, NordVPN, Acronis, dan komentar para ahli untuk mengidentifikasi 10 negara teratas yang paling banyak menjadi target serangan siber pada 2025. Peringkat didasarkan pada jumlah insiden dan analisis pakar dari sumber-sumber terpercaya, seperti dikutip Kamis (2/10/2025).

DeepStrike mengandalkan Indeks Intelijen Ancaman IBM X Force 2025, yang merinci volume serangan berdasarkan wilayah dan negara, serta laporan industri dan laporan keamanan Acronis untuk Asia. Media berita seperti The Independent menyediakan data NordVPN sebagai tambahan. 


Daftar di bawah ini merangkum volume serangan hacker setiap negara dan alasan utama mengapa negara tersebut menjadi sasaran serangan.

1. Amerika Serikat (AS)

AS tetap menjadi target utama secara global berdasarkan volume. International Business Machines Corporation (IBM) menemukan terdapat 86% insiden Amerika Utara yang terjadi di Negeri Paman Sam, dengan Kanada sebesar 14%. Secara kasar, ribuan serangan menghantam organisasi AS setiap pekan.