8 Industri yang Paling Rawan Terkena Serangan Siber
Redaksi
30 September 2025 15:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laporan IBM X-Force melaporkan bahwa manufaktur masih menjadi industri yang paling diincar pelaku kejahatan dunia maya, khususnya pada aktivitas serangan siber. Ini menjadi rekor empat tahun secara beruntun.
Pola serangan berulang di sektor manufaktur juga berakar pada teknologi pengkal serangan siber yang tidak mengalami pembaruan, meski secara angka kasus ransomware jumlahnya masih lebih tinggi pada tahun 2024.
“Perusahaan manufaktur terus mengalami dampak signifikan dari serangan, termasuk pemerasan, sekitar 29%, dan pencurian data, 24%), ang menargetkan aset keuangan dan kekayaan intelektual,” mengutip pernyataan resmi seperti dilansir dari IBM’s X-Force Threat Intelligence Index 2025, Selasa (30/9/2025).
Sektor industri manufaktur, yang sangat rentan diserang hacker pada ujungnya berakibat kerugian secara finansial, dengan kasus terbaru disebutkan menimpa pabrik Jaguar Land Rover Automotive Plc.
Laporan Bloomberg News pada 2 September lalu menerangkan aksi hacker telah memaksa perusahaan untuk mematikan sistemnya. JLR, yang mengirimkan sekitar 400.000 kendaraan tahun lalu, pertama kali melaporkan masalah IT dalam pengajuan ke bursa saham di Mumbai pada Senin malam, 1 September.

































