Bloomberg  Technoz, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga (PPN) mengungkapkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax hingga Pertamax Turbo, pada Oktober 2025 dilakukan sesuai fluktuasi harga di pasar.

Akan tetapi, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza menyebut keputusan Pertamina untuk tidak menaikkan harga bensin Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98) dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan BBM yang lebih ekonomis dan terjangkau.

Dalam hal ini, perusahaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta justru menaikkan harga jual BBM dengan jenis serupa atau dengan nilai oktan (RON) 92 hingga 98.

“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi dilakukan sesuai fluktuasi harga. Pertamina memberikan harga jual yang memang selalu lebih ekonomis dan terjangkau untuk masyarakat dapat menikmati dan menggunakan BBM yang berkualitas,” kata Roberth, melalui pesan singkat, Rabu (1/10/2025).

Adapun, operator SPBU swasta seperti Shell hingga BP-AKR tercatat menaikkan harga seluruh jenis BBM per 1 Oktober 2025. Saat ini, hanya Pertamina yang masih menahan sejumlah harga BBM nonsubsidi.