Logo Bloomberg Technoz

TotalEnergies: Rusia Akan Alihkan LNG Jika Larangan UE Berlaku

News
30 September 2025 13:40

Citra satelit tunjukkan kapal LNG kedua di Rusia yang masih terkena sanksi.
Citra satelit tunjukkan kapal LNG kedua di Rusia yang masih terkena sanksi.

Anna Shiryaevskaya, Priscila Azevedo Rocha, dan Francois de Beaupuy - Bloomberg News

Bloomberg, Pengiriman gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) Rusia dapat dialihkan ke belahan dunia lain jika Uni Eropa (UE) melarang impor tersebut dan tidak memberikan sanksi kepada salah satu fasilitas utama tempat gas tersebut diproduksi, ujar CEO TotalEnergies SE.

TotalEnergies Prancis adalah pemegang saham di kilang LNG Yamal yang dipimpin Novatek PJSC di Rusia utara, dan memegang kontrak jangka panjang untuk membeli bahan bakar dari fasilitas tersebut, yang, tidak seperti beberapa proyek baru di negara tersebut, tidak dibatasi.


“Terserah saya untuk mengambil LNG dan membawanya ke tempat lain selain Eropa, mungkin ke Turki, ke India,” ujar Patrick Pouyanne kepada para investor, Senin (29/9/2025), di New York. “Turki tidak jauh dari Eropa, bukan di Uni Eropa.”

Pernyataan tersebut merupakan salah satu yang pertama dan paling keras yang datang dari pelanggan utama jangka panjang kilang ekspor LNG Yamal Rusia setelah Uni Eropa mengusulkan larangan impor semua bahan bakar superdingin Rusia satu tahun lebih awal dari yang direncanakan, yaitu mulai 2027, akibat perang yang sedang berlangsung antara Moskwa dan Ukraina.