TikTok AS Dijual, ByteDance Masih Raup Setengah Laba
News
27 September 2025 11:30

Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan induk TikTok asal China, ByteDance Ltd, diperkirakan tetap akan memperoleh sekitar separuh laba dari operasi TikTok di Amerika Serikat (AS), meski mayoritas sahamnya dijual kepada investor AS dalam kesepakatan yang diinisiasi Presiden Donald Trump. Hal ini disampaikan oleh sejumlah sumber yang mengetahui pembahasan tersebut.
Menurut sumber itu, ByteDance akan menerima biaya lisensi atas seluruh pendapatan TikTok AS sebagai imbalan penggunaan algoritma milik perusahaan, ditambah porsi laba sesuai kepemilikan sahamnya. Secara keseluruhan, perusahaan yang berbasis di Beijing tersebut diperkirakan bisa mendapatkan 50% atau lebih dari total laba operasi TikTok AS setelah kendali mayoritas beralih ke pemilik baru.
Baik ByteDance, TikTok, maupun Gedung Putih menolak berkomentar atas informasi ini.
Skema pembagian laba ini menjadi babak terbaru dari drama korporasi panjang yang berlangsung lintas pemerintahan AS. Presiden Joe Biden sebelumnya menandatangani undang-undang yang mewajibkan ByteDance melepas kendali atas operasi TikTok di AS kepada investor lokal atau menghadapi penutupan. Sejak kembali menjabat, Trump beberapa kali menunda tenggat penjualan sambil merancang kompromi agar layanan tetap berjalan — bahkan kerap menyebut dukungan lewat TikTok membantunya menang dalam pemilu 2024.
































