Kongo Atur Kuota Ekspor, Produsen Olah Kobalt di Dalam Negeri
News
26 September 2025 17:20

Michael J. Kavanagh -- Bloomberg News
Bloomberg, Menteri Pertambangan Republik Demokratik Kongo Louis Watum mengatakan perusahaan tambang bisa mendapat kuota ekspor kobalt lebih besar jika mereka bersedia melakukan kegiatan pengolahan logam untuk baterai itu di dalam negeri.
Negara di Afrika Tengah itu telah memulai pembicaraan dengan sejumlah perusahaan, termasuk CMOC Group Ltd. asal China, terkait mekanisme kuota yang akan menggantikan larangan ekspor yang sudah berlangsung beberapa bulan, kata Watum dalam wawancara di New York.
“Kalau CMOC bisa membantu kami memperbanyak pengolahan kobalt di dalam negeri, kenapa tidak? Dan kalau sebagai imbalannya mereka butuh kuota berbeda, kenapa tidak? Semua ini bagian dari pembicaraan,” tuturnya.
“Masih banyak hal yang harus kami bahas dengan para produsen besar.”


































