Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi kabar soal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul, Sleman, Yogyakarta, yang disebut mengalihkan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp12 miliar ke sektor lain. 

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, menegaskan informasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan agar publik tidak salah paham.

Menurut Nanik, konstruksi alur dana MBG tidak pernah melewati pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa dana MBG berasal dari Kementerian Keuangan yang masuk ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), lalu langsung disalurkan ke rekening virtual account dapur penyelenggara program.

“Jadi tidak ada dana MBG yang ke Pemda. Ini harus diluruskan. Dana itu tidak mampir di kantor BGN, tidak juga di bendahara BGN. Dari Kemenkeu masuk KPPN, dari KPPN langsung masuk ke dapur melalui virtual account dengan join account,” jelas Nanik di Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/9).

Ia menegaskan, pemilik virtual account tersebut adalah kepala Satuan Pelyanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama mitra pelaksana. Skema rekening gabungan (join account) ini diberlakukan untuk menghindari adanya penyalahgunaan dana maupun praktik yang tidak sesuai aturan.