Logo Bloomberg Technoz

Jika rupiah mampu menguat pada perdagangan hari ini, maka resisten yang menarik untuk dicermati ada di Rp16.650/US$. Resisten potensial adalah Rp 16.600/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Kamis 25 September 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Dolar Terkuat dalam 3 Minggu

Di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah sudah menunjukkan pelemahan. Untuk tenor satu bulan, rupiah di pasar NDF diperdagangkan di Rp 16.744/US$.

Dolar AS pun sedang perkasa. Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ditutup menguat 0,64% ke 97,882. Ini menjadi posisi tertinggi sejak 4 September atau sekira tiga pekan terakhir.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

“Kami memprediksi pelemahan rupiah berlanjut hari ini menuju rentang Rp 16.700-16.800/US$ dengan support teknikal di rentang Rp 16.750-16.850/US$,” sebut riset Mega Capital Sekuritas.

Penguatan dolar AS menunjukkan investor yang sedang memasang mode bermain aman. Aset-aset berisiko pun ditinggalkan, termasuk saham.

Bahkan di AS, bursa Wall Street finis di zona merah pada penutupan perdagangan dini hari tadi waktu Indonesia. Bursa salah melemah seiring dengan preferensi investor terhadap aset aman, seperti dolar AS.

“Sudah saatnya istirahat. Tren penguatan bursa saham belum berakhir, tetapi dalam jangka pendek profil keuntungan mulai tertekan, dan momentum pun hilang,” kata Craig Johnson dari Piper Sandler, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages