Logo Bloomberg Technoz

Prabowo: RI Alihkan Kapasitas Listrik Baru ke Energi Hijau 2026

Dovana Hasiana
24 September 2025 08:00

Prabowo di Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di Markas Besar PBB di New York. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Prabowo di Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di Markas Besar PBB di New York. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan sebagian besar kapasitas pembangkit listrik tambahan Indonesia akan berasal dari energi terbarukan mulai 2026. Hal ini terjadi karena Indonesia tengah beralih dari pembangunan berbasis bahan bakar fosil menuju pembangunan berbasis energi terbarukan.

Hal itu disampaikan Prabowo di sela-sela sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, pada Selasa (23/9).

“Mulai tahun depan, sebagian besar kapasitas pembangkit listrik tambahan kami akan berasal dari energi terbarukan,” ujar Prabowo. 


“Tujuan kami jelas: mengentaskan seluruh warga negara dari kemiskinan dan menjadikan Indonesia pusat solusi ketahanan pangan, energi, dan air.” 

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan Indonesia berkomitmen untuk memenuhi kewajiban Perjanjian Paris (Paris Agreement) 2015. Prabowo mengatakan Indonesia bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060 dan meyakini dapat mencapai target itu jauh lebih awal.