Co-Working Space Dihidupkan Lagi untuk Serap Tenaga Kerja Baru
Dinda Decembria
23 September 2025 17:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) kembali menghidupkan program aktivasi co-working space untuk mendukung ekosistem gig economy sekaligus menyerap tenaga kerja baru.
Program ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi 2025 yang diprioritaskan melalui Program Perkotaan, dengan pilot project di DKI Jakarta.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif erat kaitannya dengan gig economy yang kini menjadi salah satu pendorong pertumbuhan tenaga kerja.
“Industri kreatif sangat erat kaitannya dengan ekosistem gig economy. Dukungan terhadap gig economy kami lakukan sejak tahap kreasi ide, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi yang terkait dengan perlindungan kekayaan intelektual. Kami juga berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain untuk pelatihan dasar kewirausahaan, salah satunya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ujar Teuku Riefky dalam rapat koordinasi finalisasi Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip Selasa (23/9).
Program aktivasi co-working space ini mencakup beberapa pelatihan utama, yakni:
- Pelatihan keterampilan dasar digital untuk subsektor ekraf, seperti pelatihan Adobe/Canva, produksi musik digital, konten kreator, hingga voice over.
- Pelatihan dan fasilitasi akses pembiayaan, termasuk penyusunan proposal bisnis, pitching, mitigasi risiko keuangan, dan business matching.
- Pelatihan akses pasar, seperti pemanfaatan platform digital, digital marketing, dan pelindungan kekayaan intelektual.
- Pelatihan dasar kewirausahaan melalui kolaborasi lintas kementerian, termasuk penyusunan model bisnis, laporan keuangan, dan manajemen proyek.


































