Logo Bloomberg Technoz

Kata Pakar soal Klaim Situs Judol karena Ada Permintaan

Farid Nurhakim
22 September 2025 17:00

Ilustrasi Judi Online (Diolah)
Ilustrasi Judi Online (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute, Heru Sutadi mengakui terdapat permintaan (demand) dari masyarakat terkait judi online (judol).

Dia menilai judol dapat memberikan ilusi untuk memperoleh uang dengan instan hingga berganda jumlahnya.

Hal itu menanggapi pernyataan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Republik Indonesia (RI), Alexander Sabar yang menyebut dalam konferensi pers di Kantor Kemkomdigi RI, Rabu (17/9/2025) bahwa situs judol dibuat karena ada demand di masyarakat.


“Ya terkait dengan judol, memang di satu sisi ada demand ya dari masyarakat, apalagi di tengah ekonomi yang tidak menentu. Karena kan memang judol itu kan memberikan ilusi untuk mendapatkan uang secara cepat, berlipat-lipat gitu ya,” tutur Heru ketika dihubungi Bloomberg Technoz pada Senin (22/9/2025).

Akan tetapi, kata pakar teknologi informasi (IT) tersebut, kemungkinan pada akhirnya sekadar ilusi yang terjadi. Di mana uang telah dipertaruhkan dan berujung amblas.