Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan untuk menghadiri sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations General Assembly di New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025 mendatang.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Prabowo mendapatkan undangan untuk hadir dan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato di sidang umum tersebut. Kendati demikian, dia belum mengetahui apakah presiden akan memenuhi undangan tersebut. Prabowo kabarnya akan berangkat malam ini jika tetap hadir pada Sidang Umum PBBB.

"Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia kalo bapak Presiden kemudian memutuskan berkenan untuk hadir," ujar Prasetyo kepada awak media, Jumat (19/9/2025). 

Tema dari sidang ke-80 tahun ini adalah bersama lebih baik: 80 tahun dan lebih untuk perdamaian, pembangunan dan hak asasi manusia.

Kehadiran dan pidato secara langsung dari Prabowo pada sidang ke-80 Majelis Umum PBB ini akan menjadi yang pertama bagi Indonesia dalam 10 tahun. Sebab, sebelumnya Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah hadir dan menyampaikan pidato secara langsung dalam agenda yang dihadiri oleh pemimpin dunia lainnya tersebut.