Ragam Pandangan atas Tayangan Video Prabowo di Bioskop
Redaksi
18 September 2025 08:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tayangan video capaian Presiden Prabowo Subianto sebelum pemutaran film dimulai di bioskop dinilai tak efektif hingga sebagai propaganda pemerintah. Tontonan tersebut kini sudah tidak tersedia karena hanya digelar sekitar sepekan, namun sempat menuai kritik dari warganet di media sosial (medsos).
Amnesty International memandang video tersebut merupakan sebuah propaganda Pemerintah RI. Pasalnya, tayangan di layar lebar itu justru memperlihatkan klaim sejumlah pencapaian pelbagai program era pemerintahan Prabowo.
“Saya kira ya itu jelas sebuah propaganda. Ya itu karena menampilkan sejumlah klaim capaian program pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid kepada Bloomberg Technoz, Rabu malam (17/9/2025).
Menurut dia, masih banyak persoalan yang terjadi dengan program Prabowo. Misalnya soal makanan bergizi gratis (MBG), yang telah menelan dana besar namun memiliki masalah serius. “Jadi video itu untuk menanamkan kebenaran tunggal kepada masyarakat,” ujar Usman.
Dirinya menerangkan, yang ditonjolkan dalam video berupa capaian Prabowo itu sejatinya sudah kehilangan makna, ketika masih banyaknya kebijakan bermasalah. Seperti sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merugikan masyarakat adat dan lingkungan, serta kriminalisasi aktivis lewat pasal-pasal karet.


































