Harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp13.286/kg, zona 2 senilai Rp13.649/kg, dan zona 3 senilai Rp15.511/kg.
Meski demikian, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen masih mencapai Rp15.778/kg secara nasional. Harganya lebih tinggi 5,89% dari HET nasional beras premium yang dipatok sebesar Rp14.900/kg.
Kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, di zona 1 senilai Rp15.247/kg, zona 2 senilai Rp16.276/kg, dan zona 3 senilai Rp18.125/kg. Adapun HET beras premium di zona 1 adalah Rp14.900/kg, zona 2 senilai Rp15.400/kg, dan zona 3 senilai Rp15.800/kg.
Sebagai informasi, pemerintah tengah melakukan upaya untuk menurunkan harga beras dengan memasifkan penyaluran beras SPHP. Bapanas menyebut bahwa pihaknya telah melakukan penyaluran SPHP ke beberapa kanal seperti ritel dan koperasi desa (kopdes) seiring telah dimulainya program ini
"Untuk itu, ke depannya beras SPHP juga harus dapat disalurkan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara masif. Koperasi Merah Putih akan menjadi saluran utama. Dengan begitu, program prioritas Bapak Presiden pun saling connect dan melengkapi satu sama lain. Ini luar biasa," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam siaran media beberapa waktu lalu.
Menukil data realisasi penjualan beras SPHP yang dihimpun Bapanas dari Perum Bulog, per 15 September realisasinya telah mencapai 367,3 ribu ton. Capaian ini setara dengan 24,49 persen dari target selama setahun 1,5 juta ton.
Sementara realisasi penjualan beras SPHP melalui kanal Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih cukup meningkat pesat. Di awal September tercatat 498 ton dengan 177 unit. Kemudian per 15 September bertambah hampir separuhnya menjadi 705 ton dengan cakupan hingga 248 unit.
Harga Bahan Pangan Lain Bervariasi
Kemudian, untuk cabai rawit merah secara nasional berada di level Rp43.648 per kg. Angka ini turun 23,42% dibandingkan HAP nasional yang ditetapkan pada kisaran Rp40.000 hingga Rp57.000 per kg.
Cabai merah keriting mencatatkan harga rata-rata nasional sebesar Rp54.899per kg, lebih rendah 0,18% dari HAP nasional sebesar Rp37.000 hingga Rp55.000 per kg.
Harga bawang merah secara nasional turun tipis sebesar Rp39.164 per kg, atau 5,63% dibandingkan HAP nasional di kisaran Rp36.500 hingga Rp41.500 per kg.
Harga rata-rata nasional bawang putih bonggol tercatat sebesar Rp36.571 per kg, atau turun 8,57% lebih rendah dari HAP nasional senilai Rp38.000 hingga Rp40.000 per kg.
Daging ayam ras secara nasional dibanderol Rp37.865 per kg, atau lebih rendah 5,34% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp40.000 per kg.
Telur ayam ras dijual dengan harga rata-rata nasional sebesar Rp29.761 per kg, 0,8% di bawah HAP nasional sebesar Rp30.000 per kg.
Daging sapi murni tercatat seharga Rp133.858 per kg secara nasional, lebih rendah 4,39% dari HAP nasional sebesar Rp140.000 per kg.
Gula konsumsi dijual dengan harga rata-rata nasional sebesar Rp17.889 per kg, lebih tinggi 2,22% dibandingkan HAP nasional senilai Rp17.500 per kg.
Minyak goreng curah masih belum menunjukkan penurunan harga. Secara nasional, harga rata-rata berada pada angka Rp17.294 per liter, atau lebih tinggi 10,15% dibandingkan HET Minyakita yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.
(ell)
































