Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebut emas menjadi salah satu pilihan utama investor di pasar saat ini. Apa penyebabnya?

Perry Warjiyo, Gubernur BI, menyebut saat ini probabilitas penurunan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) kian meningkat. Ini sejalan dengan kenaikan tingkat pengangguran dan inflasi yang dalam tren turun di Negeri Adikuasa.

"Probabilitas penurunan Fed Funds Rate yang semakin tinggi sejalan dengan naiknya tingkat pengangguran di AS dan tren inflasi yang menurun di sana. Imbal hasil US Treasury (obligasi pemerintah AS) juga turun sejalan dengan ekspektasi penurunan Fed Funds Rate," kata Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi September, Rabu (17/9/2025).

Mengutip CME FedWatch, kemungkinan penurunan Fed Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4-4,25% dalam rapat pekan ini adlaah 96,1%. Sedangkan peluang penurunan 50 bps ke 3,75-4% adalah 3,9%.

"Aliran modal global ke emas semakin meningkat. Sedangkan ke emerging market masih tertahan," ungkap Perry.