Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan bahwa AS tidak akan menindaklanjuti ancaman untuk menghukum minyak mentah Rusia, kecuali Eropa juga melakukannya. 

Harga minyak berjangka diperdagangkan dalam kisaran sempit selama sebulan terakhir, terjebak di antara ketegangan geopolitik yang meningkat dan fundamental yang bearish.

Faktor terbesarnya adalah kembalinya pasokan OPEC+ lebih cepat dari jadwal, yang mendorong Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi kelebihan pasokan yang memecah rekor pada tahun depan.

Harga:

• WTI untuk pengiriman Oktober sedikit berubah ke level US$63,32 per barel pada pukul 07.28 pagi di Singapura.
• Brent untuk pengiriman November ditutup 0,7% lebih tinggi di level US$67,44 per barel pada Senin.

(bbn)