Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

IHSG Stagnan Dibayangi Pelemahan Rupiah yang Tembus Rp16.700/US$

Muhammad Julian Fadli
18 December 2025 13:05

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi jelang siang hari ini amat berfluktuatif hingga terpeleset di zona merah dengan kecenderungan stagnan kala dibayang–bayangi pelemahan rupiah yang menembus level Rp16.700/US$ di pasar spot berdasarkan data Bloomberg.

Siang hari ini, Kamis (18/12/2025) jeda perdagangan Sesi I, IHSG flat, dan stagnan dengan penguatan tipis di zona hijau 0,96 poin (0,01%) di posisi 8.678.

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 18 Desember 2025 (Bloomberg)

Sepanjang perdagangan Sesi I hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dengan sempat mencatatkan zona hijau, dan zona merah pada pembukaan perdagangan, dengan rentang pergerakan 8.730 sampai dengan terendahnya menyentuh 8.656.


Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp10,35 triliun dari sejumlah 20,35 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi 1,66 juta kali diperjualbelikan.

Sementara nilai tukar rupiah melemah 0,21% ke level Rp16.722/US$ pada pukul 12.30 WIB.