Marcos Dukung Protes, Janji Usut Korupsi Proyek Banjir Filipina
News
15 September 2025 15:10

Ditas Lopez dan Neil Jerome Morales - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menegaskan bahwa tidak ada pihak yang akan dilindungi dalam penyelidikan pemerintah terkait dugaan penyalahgunaan dana publik untuk proyek pengendalian banjir, termasuk kerabat maupun sekutunya. Ia juga menyatakan dukungan terhadap aksi protes antikorupsi yang marak belakangan ini.
“Tentu saja mereka marah, tentu saja mereka kecewa. Saya pun marah. Kita semua seharusnya marah karena apa yang terjadi ini tidak benar,” kata Marcos dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Senin (15/9). “Kalau saya bukan presiden, mungkin saya ikut turun ke jalan bersama mereka.”
Kampanye antikorupsi yang dipimpin Marcos telah memicu penyelidikan di parlemen dan mengungkap praktik korupsi besar-besaran dalam proyek mitigasi banjir. Banyak proyek yang ditemukan bermasalah, berkualitas buruk, atau bahkan tidak pernah dibangun. Temuan ini memicu gelombang kemarahan publik di negara Asia Tenggara yang setiap tahun dilanda sekitar 20 badai tropis.
Meski begitu, Marcos menekankan bahwa protes harus tetap berlangsung secara damai. Ia memperingatkan aparat keamanan akan bertindak tegas jika aksi berubah menjadi kekerasan. Menanggapi kekhawatiran bahwa demonstrasi dapat berkembang seperti yang terjadi di negara-negara lain di kawasan, ia berkata hal itu hanya mungkin terjadi “jika kita tidak berbuat apa-apa.”


































