Logo Bloomberg Technoz

Petronas Dipastikan Gabung dalam Konsorsium Pengelolaan Masela

Rezha Hadyan
14 June 2023 12:45

Kompleks Industri Petronas Petroleum berdiri di Kerteh, Terengganu, Malaysia, Sabtu (23/6/2007). (Goh Seng Chong/Bloomberg News)
Kompleks Industri Petronas Petroleum berdiri di Kerteh, Terengganu, Malaysia, Sabtu (23/6/2007). (Goh Seng Chong/Bloomberg News)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan Petroliam Nasional Berhad atau Petronas bergabung dengan konsorsium pengelolaan Lapangan Abadi Blok Masela bersama PT Pertamina (Persero).

Arifin mengatakan sudah ada kesepakatan dengan Shell Upstream Overseas Ltd. atau Shell selaku pemegang 35% hak partisipasi atau participating interest (PI) proyek ladang gas tersebut. Proses alih kelola dari Shell ke konsorsium Pertamina dan Petronas akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Mungkin saya mulai dengan [Lapangan Abadi Blok] Masela. Alhamdulillah sudah ada titik temu, jalan keluar Shell mau melepas sahamnya ke Pertamina. Konsorsiumnya akan terbentuk antara Inpex [Corporation], Pertamina, dan Petronas. Itu akan dieksekusi akhir bulan ini,” katanya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (13/6/2023).

Sebagai catatan, Shell memutuskan untuk hengkang dari proyek Lapangan Abadi Blok Masela pada 2020 meninggalkan Inpex Corporation yang mengantongi 65% PI.

Lebih lanjut, Arifin mengungkapkan persyaratan teknis lingkungan komersial untuk Lapangan Abadi Blok Masela juga sudah dituntaskan. Ladang gas di Kepulauan Tanimbar, Maluku itu telah mengantongi persetujuan program kerja dan anggaran atau work program and budget (WP&B) 2023 untuk implementasi proyek pengadaan lahan di areal nonhutan, kegiatan pemasaran, dan kajian analisis dampak lingkungan (Amdal).