Logo Bloomberg Technoz

Blok Masela Lanjut Akhir Juni, Butuh Tambahan Modal Rp20,82 T

Rezha Hadyan
13 June 2023 18:20

Ilustrasi terminal LNG. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi terminal LNG. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan proyek gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) Lapangan Abadi Blok Masela dapat kembali dilanjutkan mulai akhir Juni. Persyaratan teknis lingkungan komersial untuk  ladang gas di Kepulauan Tanimbar, Maluku itu pun telah dituntaskan.

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, pengembangan Blok Masela telah mengantongi persetujuan program kerja dan anggaran atau work program and budget (WP&B) 2023 untuk implementasi proyek pengadaan lahan di areal nonhutan, kegiatan pemasaran, dan kajian analisis dampak lingkungan (amdal).

“Beberapa hal yang akan dilakukan pada 2023 antara lain melakukan tender FEED [front-end engineering design] offshore [lepas pantai] LNG, FPSO [floating production storage and offloading], SURF [subsea umbilicals, risers and flowlines], dan GEP [gas export pipeline], serta revisi dua POD [plan of development] 1,” paparnya di sela rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (13/6/2023).

Sementara itu, hal lain yang akan segera dilakukan pemerintah agar pengembangan Blok Masela dapat segera berjalan adalah revisi rencana kerja Masela dengan memasukkan pengadaan fasilitas penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization, and storage (CCUS).

Fasilitas CCUS ini disebut Arifin membutuhkan tambahan investasi sekitar US$1,1 miliar—US$1,4 miliar (sekitar Rp16,36 triliun—Rp20,82 triliun)