Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Targetkan Bangun 500 Sekolah Rakyat, Baru Beroperasi 100

Dovana Hasiana
11 September 2025 16:00

Siswa makan siang bersama di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Handayani. (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Siswa makan siang bersama di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Handayani. (Bloomberg Technoz/Andrean K)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 500 sekolah rakyat dalam jangka panjang, meski tidak menjelaskan dengan spesifik mengenai periode waktunya. Saat ini, sudah ada 100 sekolah rakyat yang telah beroperasi di Indonesia.

Kepala Negara mengatakan, targetnya jumlah itu akan bertambah menjadi 165 sekolah rakyat pada akhir September dan diresmikan pada Oktober 2025. Menyitir situs resminya, sekolah rakyat itu akan tersebar di 35 lokasi di Sumatera; 68 lokasi di Jawa; 13 lokasi di Kalimantan; 28 lokasi di Sulawesi; 7 lokasi di Bali dan Nusa Tenggara; 8 lokasi di Maluku; dan 6 lokasi di Papua.

"Insyallah, Oktober saya diminta meresmikan, tadi saya melihat saya kira cukup berprestasi, Kementerian Sosial Kementerian Pendidikan Dasar dan Mengenah, para guru, wali asrama, semua pihak yang telah bekerja keras, saya tidak menduga bisa begini cepat," ujar Prabowo di sela meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).


Menurut Kepala Negara, pemerintah menargetkan pembangunan 100 sekolah rakyat di setiap tahunnya. Sekolah rakyat itu bakal tersebar di wilayah-wilayah dengan rakyat yang paling tertinggal dan memiliki kondisi ekonomi yang sulit, yakni desil 1 dan 2.

Kendati demikian, pemerintah tengah merencanakan agar sekolah rakyat juga bisa dimanfaatkan oleh anak dari keluarga desil 2, 3, 4 dan 5. Upaya ini dilakukan agar semua anak bisa mendapatkan pendidikan dengan fasilitas yang baik.