Bloomberg Technoz, Jakarta - Euforia pasar keuangan Indonesia pasca pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terhadap rencana suntikan dana kas negara ke Bank Himbara yang nilainya mencapai Rp200 triliun menjalar tak terbendung. Harga saham dan obligasi berlomba–lomba terus menguat.

IHSG yang dibuka menguat 1% pagi tadi, sejurus dengan rupiah yang juga menghijau melenggang 0,08% ke Rp16.448/US$. Adapun harga Surat Utang Negara (SUN) juga solid bergerak menguat pada keseluruhan tenor, berdasarkan data realtime di OTC Bloomberg, siang hari Kamis (11/9/2025).

Harga obligasi negara kompak menguat siang hari ini, per 15:10 WIB, yang ditandai dengan penurunan tingkat imbal hasil.

Suntikan likuiditas Rp200 triliun tersebut berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi yang nantinya dapat meningkatkan sentimen terhadap obligasi dan mendukung pergerakan kurva yield yang semakin curam (steepening), menurut riset Maybank.

Yield tenor 1 tahun turun 4,1 bps ke level 5,281%. Sedang tenor 2 tahun bahkan turun 4,3 bps yang saat ini ada di 5,371%. Begitu juga tenor 4 tahun yield–nya turun 7,1 bps menyentuh 5,599%.