Logo Bloomberg Technoz

“Yang tidak diserap pasar dibeli oleh negara. Kalau Rp1,5 triliun ternyata diserap, dan ternyata habis, ya kita bisa ajukan lagi [anggarannya]. Tapi kan sejauh ini kan masih sisa, duitnya masih ada. Kan lelang masih berproses ya,” jelasnya. 

“Kalau perkiraan, kira-kira hitungan kami maksimal Rp1,5 triliun tuh udah cukup lah.” 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menambahkan target serapan gula petani oleh PT SGN tersisa 21.000 ton dan akan dilakukan secara bertahap. 

“Tapi bertahap. Tinggal sisa terakhir 21 ribu ton,” tuturnya.

Di sisi lain, Arief menegaskan penyerapan gula petani tidak hanya dilakukan oleh BUMN namun seluruh pihak swasta juga ikut serta. Dia menyebut sampai dengan akhir 2025, kemungkinan neraca gula konsumsi akan kelebihan 1,3 juta ton. 

“Kita tuh lagi berusaha supaya enggak impor. Maksudnya harus diatur produksinya, kan benih juga sana banyak yang baru. Kita siapin supaya mengurangi impor lah,” jelasnya. 

Sebelumnya, Danantara telah memberikan suntikan dana senilai Rp1,5 triliun kepada ID Food pada akhir Agustus lalu sebagai tindak lanjut terhadap usulan penguatan Cadangan Gula Pemerintah yang disampaikan melalui surat Kepala Badan Pangan Nasional kepada Menteri BUMN tertanggal 14 Agustus 2025 dengan tembusan salah satunya ke Danantara.

Dalam warkat itu, Bapanas menyebut adanya target stok Cadangan Gula Pemerintah minimal dikelola dan stok akhir tahun 2025. Sesuai Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 40 Tahun 2025 tanggal 13 Maret 2025, ditetapkan target stok CGP minimal dikelola di angka 260 ribu ton dan stok akhir tahun 2025 di angka 26 ribu ton. Sementara per 1 September, stok CGP totalnya 170 ribu ton yang ada di ID Food dan Perum Bulog.

(ell)

No more pages