Bahlil Kurangi Volume HGBT Buat POWR, KIJA, dan Anak Usaha CDIA
Nyoman Ary Wahyudi
11 September 2025 12:03

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengurangi volume pasokan harga gas bumi tertentu (HGBT) dari Blok Corridor untuk sejumlah pembangkit yang berkontrak dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN.
Sejumlah perusahaan yang mendapat koreksi salur HGBT itu di antaranya PT Pelayanan Listrik Nasional Batam, anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) PT Bekasi Power; PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR); hingga anak usaha PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Krakatau Chandra Energi.
Penyesuaian volume HGBT itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 282.K/MG/MEM.M/2025.
Beleid yang diteken 19 Agustus 2025 itu mengubah ketentuan volume dan jumlah pembangkit yang menerima pasokan HGBT yang diatur dalam beleid sebelumnya, Kepmen ESDM Nomor 77.K/MG.01/MEM.M/2025.
“Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetepkan,” tulis Bahlil seperti dikutip dari salinan kepmen, Kamis (11/9/2025).































