Macron menugaskan Lecornu untuk "mendekati kekuatan politik di parlemen agar mengesahkan anggaran," setelah itu dia akan mengusulkan pembentukan pemerintahan baru. Kabinet saat ini akan tetap menjabat sebagai pemerintah sementara.
Lecornu, 39 tahun, adalah satu-satunya menteri yang menjabat di pemerintahan tanpa henti sejak Macron menjadi presiden pada tahun 2017.
Ia mengambil alih jabatan PM setelah koalisi anggota parlemen sayap kanan dan kiri memilih menggulingkan Francois Bayrou dari jabatannya setelah ia mengajukan mosi tidak percaya yang gagal untuk menggalang dukungan bagi reformasi anggarannya yang tidak populer.
Bayrou mengusulkan anggaran yang akan memperkecil defisit Prancis tahun 2026 menjadi 4,6% dari total ekonomi dari perkiraan sebesar 5,4% tahun ini.
Anggaran Prancis 2026 akan menjadi salah satu ujian besar pertama bagi PM baru, untuk menghindari nasib yang sama dengan para pendahulunya, harus segera merevisi rencana fiskal untuk mendapatkan setidaknya dukungan implisit dari beberapa lawan politik Macron.
Marine Le Pen dari Partai National Rally menulis dalam unggahan media sosial pada Selasa bahwa Macron telah melepaskan kesempatan terakhirnya dengan menunjuk Lecornu dan pemilihan parlemen baru tak bisa dihindari. Partai Sosialis menyatakan tidak ada anggota parlemennya yang akan ikut serta dalam pendekatan Macron.
"Ini tamparan keras bagi parlemen," ujar anggota parlemen Sosialis Philippe Brun kepada BFM TV. "Ini tamparan keras bagi para pemilih."
Krisis politik saat ini terjadi setahun setelah Macron mengadakan Pemilu dadakan yang gagal memperkuat kekuatan sentris dalam menghadapi kekuatan sayap kanan. Pemilu itu memecah parlemen menjadi tiga blok yang berseteru: National Rally, yang merupakan partai tunggal terbesar di majelis rendah, blok kiri, dan blok sentris lemah yang mendukung Macron.
Sejak itu, Indeks CAC 40 Prancis—yang mencakup perusahaan-perusahaan terkemuka seperti LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, Airbus SE, dan L’Oreal SA—anjlok 3,2%, dibandingkan dengan kenaikan 5,5% pada Indeks Stoxx Europe 600 dan kenaikan 25% pada Indeks DAX Jerman, tidak termasuk dividen.
Ekonomi telah menunjukkan ketahanan yang mengejutkan terhadap gejolak politik dalam beberapa bulan terakhir. Indikator menunjukkan sektor manufaktur telah mengatasi resesi yang berkepanjangan dan pertumbuhan pada kuartal II-2025 melampaui ekspektasi.
Namun, survei Bank of France yang dilakukan menjelang pengumuman mosi tak percaya Bayrou menunjukkan peningkatan tajam ketidakpastian di kalangan pemimpin bisnis, sebanding dengan lonjakan yang terjadi setelah Macron membubarkan parlemen.
Sebagai mantan anggota Partai Republik sayap kanan-tengah, Lecornu termasuk di antara pendukung paling vokal upaya Macron untuk memperkuat kekuatan militer Prancis, yang meliputi peningkatan tajam anggaran militer dan janji untuk aktif terlibat dalam melindungi Ukraina.
Lecornu juga dikenal memiliki hubungan baik dengan tokoh-tokoh sayap kanan ekstrem Prancis, termasuk Le Pen. Namun, para pemimpin National Rally belum memberikan indikasi apa pun bahwa mereka akan mendukung PM baru nanti.
"Kami akan menilai PM baru—tanpa ilusi apa pun—berdasarkan tindakannya, kebijakannya terkait anggaran Prancis, dan apakah kebijakan tersebut memenuhi garis merah kami," tulis Bardella di media sosial.
(bbn)




























