Bloomberg Technoz, Jakarta - Sistem autogate kini menjadi primadona baru di sejumlah bandara internasional di Indonesia. Teknologi ini dirancang untuk mempercepat proses pemeriksaan imigrasi baik kedatangan maupun keberangkatan penumpang. Dengan sistem otomatis ini, penumpang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 25 detik untuk melewati pemeriksaan.

Inovasi tersebut membuat antrean panjang di loket imigrasi berangsur berkurang. Penumpang pun bisa lebih cepat masuk ke ruang tunggu keberangkatan atau keluar dari bandara setelah penerbangan internasional.

Autogate di Soekarno-Hatta

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi salah satu bandara yang lebih dulu menerapkan sistem autogate secara masif. Fasilitas ini dipasang di Terminal 2 dan Terminal 3 yang selama ini melayani penerbangan internasional dengan jumlah penumpang sangat besar.

Di Terminal 3, terdapat 78 unit autogate yang terbagi di area kedatangan dan keberangkatan. Sebanyak 52 pintu otomatis melayani penumpang yang baru tiba, sedangkan 16 unit lainnya dipasang di jalur keberangkatan. Di Terminal 2, autogate tersedia sebanyak 10 unit untuk mendukung kelancaran arus penumpang.

Kehadiran pintu otomatis ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, terlebih saat arus mudik liburan atau periode padat penumpang.

Bisa Digunakan Anak Mulai Usia 6 Tahun