Sebelumnya, sistem autogate hanya dapat digunakan penumpang dengan usia minimal 14 tahun. Namun kini aturan tersebut diubah sehingga anak-anak berusia mulai 6 tahun sudah bisa memanfaatkan fasilitas ini.
Dengan begitu, keluarga yang bepergian bersama anak-anak tidak perlu lagi berpindah jalur hanya untuk melewati loket imigrasi manual. Hal ini tentu memberi kemudahan bagi penumpang keluarga maupun rombongan yang membawa anak kecil.
Cara Menggunakan Autogate di Soetta
Bagi penumpang yang baru pertama kali mencoba, sistem autogate sebenarnya cukup mudah digunakan. WNI maupun WNA melalui tahapan pemeriksaan yang sama. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
-
Siapkan paspor dan buka penutupnya agar mudah dipindai.
-
Lepaskan masker, kacamata, topi, atau benda lain yang menutupi wajah.
-
Buka halaman profil paspor dan letakkan pada mesin scan.
-
Masuk ke gate hijau, berdiri di atas penanda kuning.
-
Tatap kamera agar sistem dapat mencocokkan wajah dengan foto di paspor.
-
Tunggu hingga sistem memproses data dan mencocokkan dengan database Interpol.
-
Jika lolos verifikasi, pintu autogate terbuka otomatis.
-
Penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan ke area berikutnya.
Proses ini berlangsung singkat, hanya dalam hitungan detik.
Autogate di Bandara Internasional Lain
Selain Soekarno-Hatta, sejumlah bandara internasional lain di Indonesia juga sudah menerapkan autogate. Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Juanda di Jawa Timur, dan Bandara Kualanamu di Sumatra Utara telah menyediakan fasilitas serupa.
Penerapan teknologi ini menjadi bagian dari modernisasi layanan keimigrasian yang tengah digencarkan pemerintah. Harapannya, seluruh bandara internasional di Indonesia nantinya dilengkapi fasilitas autogate.
Bagaimana Jika Autogate Tidak Terbuka?
Meski sistem ini canggih, tidak menutup kemungkinan pintu autogate gagal terbuka meski penumpang sudah sesuai dengan foto paspor. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor teknis.
Jika menghadapi hal tersebut, penumpang tidak perlu panik. Cukup keluar dari cubicle dan mencari petugas imigrasi yang berjaga. Penumpang akan diarahkan untuk mencoba kembali atau diarahkan ke loket manual.
Petugas juga siap membantu memastikan kendala dapat segera diatasi tanpa menghambat perjalanan penumpang.
Syarat Menggunakan Autogate
Tidak semua penumpang dapat menggunakan autogate. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi baik bagi WNI maupun WNA.
Untuk WNI:
-
Pemegang paspor elektronik maupun non-elektronik.
Untuk WNA:
-
Pemegang paspor elektronik.
-
Pemegang E-VOA, E-Visa, KITAS, atau KITAP.
-
WNA dari negara bebas visa kunjungan wajib melakukan lapor terlebih dahulu melalui laman evisa.imigrasi.go.id.
Dengan syarat ini, diharapkan proses pemeriksaan tetap sesuai aturan dan menjaga keamanan nasional.
Efisiensi dan Efektivitas Layanan
Kehadiran sistem autogate menjadi bagian dari transformasi digital layanan publik di Indonesia, khususnya di bidang keimigrasian. Dengan sistem otomatis, layanan menjadi lebih efisien, cepat, dan minim kontak langsung antara petugas dengan penumpang.
Selain itu, penggunaan autogate juga sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi antrean panjang yang selama ini kerap dikeluhkan penumpang internasional. Hal ini mendukung kenyamanan serta citra positif bandara di mata wisatawan asing.
Modernisasi Bandara Indonesia
Modernisasi sistem bandara melalui autogate menunjukkan bahwa Indonesia terus berupaya mengejar standar pelayanan internasional. Penumpang tidak hanya dimanjakan dengan fasilitas fisik, tetapi juga dengan kemudahan layanan berbasis teknologi.
Penerapan sistem ini juga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan investasi. Turis maupun pebisnis asing akan lebih nyaman memasuki Indonesia dengan sistem pemeriksaan yang cepat dan modern.
Masa Depan Layanan Autogate
Pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah unit autogate dan memperluas cakupan ke lebih banyak bandara. Dalam jangka panjang, teknologi ini diproyeksikan akan menjadi standar utama layanan imigrasi internasional.
Dengan berbagai pembaruan dan peningkatan sistem, layanan autogate dipastikan semakin aman, akurat, dan efisien. Penumpang pun tak lagi harus khawatir dengan antrean panjang saat bepergian ke luar negeri.
(seo)

































