Logo Bloomberg Technoz

ESDM Bantah Konsumsi Pertamax dkk Naik Gegara Pertalite Dibatasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 September 2025 13:40

SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut migrasi atau pergeseran konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dari Pertalite ke bensin nonsubsidi seperti Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98) tidak ada kaitannya dengan rencana pengetatan subsidi BBM.

Adapun, migrasi konsumsi dari BBM bersubsidi ke nonsubsidi tersebut ditengarai turut menyebabkan stok bensin RON 92 dan 95 di SPBU swasta mengalami kekosongan akhir-akhir ini, padahal impor BBM dan minyak mentah pada Juli mengalami kenaikan.

Juru bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menyatakan pemerintah tidak melakukan pengetatan penyaluran BBM bersubsidi pada tahun ini. Dengan begitu, migrasi konsumi BBM tersebut diklaim Anggia terjadi karena murni karena perubahan pola konsumsi masyarakat.


“Tidak ada sama sekali [pengetatan Pertalite]. Enggak ada pengetatan dan lain-lain, ya memang balik lagi ke behavior-nya konsumen aja,” kata Anggia ditemui awak media, usai rapat sinkronisasi impor dengan SPBU Swasta, di Ditjen Migas ESDM, Selasa (9/9/2025).

SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Menurut dia, Kementerian ESDM menyambut baik perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini lebih banyak menggunakan BBM nonsubsidi tersebut. Hal tersebut diklaimnya membuat beban subsidi BBM menjadi berkurang.