Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya sebagai menteri keuangan pada Senin (8/9/2025) menggantikan Sri Mulyani.
“Mengangkat Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih dalam sisa jabatan 2024-2029 masing-masing Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri keuangan,” ungkap Prabowo di Istana Negara.
Purbaya Yudhi Sadewa sebenarnya bukan orang baru dalam sistem keuangan Indonesia. Dia dikenal sebagai ekonom. Bahkan sebelum menjabat sebagai menteri keuangan terbaru, dia merupakan Kepala Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Purbaya merupakan lulusan Teknik Elektro Institute Teknologi Bandung (ITB) dan gelar master of Science dan gelar Doktor bidang ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS).
Dia terjun pertama kali ke sektor ekonomi dengan menjadi Senior Economist di Danareksa Research Institute. Kemudian karir menanjak dengan menduduki jabatan sebagai chief economist Danareksa Research Institute dan jadi anggota dewan direksi PT Danareksa (Persero).
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dia sempat menjadi staf khusus bidang ekonomi kementerian koordinator perekonomian, Kementerian Koordiantor Bidang perekonomian. Ia juga menjadi anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN).
Pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi), dia sempat menduduki beberapa jabatan strategis. Dai pernah menjadi staf khusus bidang ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Lalu, Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sejak 2020 hingga kini, Purbaya menjabat ketua Dewan Komisioner LPS.
(ain)





























