Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berbalik melemah dengan cepat di pasar offshore ketika Kantor Kepresidenan mengumumkan penggantian alias reshuffle kabinet termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati.

Melansir data realtime Bloomberg, Senin sore (8/9/2025), rupiah NonDeliverable Forward (NDF) yang sejak pagi tadi menguat hingga menyentuh level paling perkasa di Rp16.307/US$, berbalik melemah tajam hingga ambles ke level Rp16.424/US$ pada pukul 15:51 WIB. Pelemahan terus berlanjut hingga rupiah NDF di bursa Eropa diperdagangkan di level Rp16.516/US$.

Sementara rupiah di pasar spot valas belum bereaksi karena pasar valas sudah tutup sebelum pengumuman reshuffle dirilis. Rupiah spot ditutup menguat di level Rp16.304/US$ seiring dengan tren pasar global yang juga menguatkan mayoritas mata uang di kawasan Asia sepanjang hari ini.

Pelemahan rupiah offshore ini tak lain tak bukan karena sentimen domestik. 

Kabar reshuffle kabinet yang sudah beredar sejak jelang siang tadi, mendapatkan kepastian pada sore hari jelang penutupan pasar saham.