Sebelum pekan ini, Kim dan Xi belum pernah bertemu secara langsung sejak Juni 2019, saat pemimpin China itu mengunjungi Pyongyang dan menyerukan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Sebelumnya, Kim menyambangi Beijing empat kali dalam 10 bulan untuk mencari dukungan China guna memperbaiki hubungan dengan AS dan Korea Selatan (Korsel).
Beijing menjadi pendukung utama Korut selama bertahun-tahun, memberikan bantuan yang menjaga ekonomi negara yang terisolasi itu tetap bertahan di tengah sanksi yang dijatuhkan AS dan banyak sekutunya.
Lee Seong-kweun, anggota Komite Intelijen Parlemen Korsel, menyebut kunjungan Kim bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan China, membantu negaranya mendapatkan dukungan ekonomi dan diplomatik dari Beijing sebelum pembicaraan dengan AS mungkin dimulai kembali.
Lee juga mengatakan Kim menemui Xi untuk mengurangi ketergantungannya pada Rusia karena perang di Ukraina mungkin akan segera berakhir.
(bbn)






























