Logo Bloomberg Technoz

Justru malah mencurigakan, karena terungkap bahwa akun palsu itu baru dibuat sejak Agustus tahun ini. “Centang biru di X bukan merupakan keabsahan pemilik akun, malah mencurigakan. Kenapa? Karena akunnya baru dibuat Agustus 2025,” ujar Alfons dalam video yang diterima Bloomberg Technoz pada Selasa (2/9/2025).

“Untuk mendapatkan status verified (centang biru) di X, Anda hanya perlu membayar uang berlangganan dan itu bisa dilakukan oleh siapa saja. 84.300 [rupiah] per bulan.”

Dugaan Upaya Penipuan

Akun X @SahroniNasDem atau Sahroni Berdikari diketahui sempat membuat cuitan untuk mencari flashdisk putih. Cuitan lengkapnya yaitu “Apa ada yang nemu tas selempang Louis Vuitton warna hitam? Isinya ada flashdisk warna putih. Tasnya ambil aja, kembaliin flashdisk-nya sama saya. Isinya data penting semua. Sangat-sangat penting. DM ya, ada imbalan.”

Kuat dugaan hal ini merupakan upaya jebakan dari akun X palsu Ahmad Sahroni. Pasalnya, penipu tengah mengincar akun email dan media sosial dari calon korbannya. “Hati-hati ini jebakan penipu yang mengincar akun email dan sosmed Anda,” tulis Alfons.

Dalam keterangan terpisah, Alfons menyebut bahwa tujuan dari akun palsu tersebut adalah untuk mengarahkan netizen ke tautan yang sudah dipersiapkan seperti Tiktok dengan janji-janji bakal mendapatkan informasi apa sebenarnya isi dari flash disk putih tersebut.

“Flashdisk putih yang dimaksudkan terlihat seperti token pengaman akun kripto. Mengarahkan ke TikTok, TikTok mengarahkan ke group WhatsApp, group WhatsApp mengarahkan ke UC share,” urai Alfons kepada Bloomberg Technoz, Selasa (2/9/2025). “Yang sebenarnya situs phishing untuk mencuri akun.”

Menurut penelusuran Bloomberg Technoz hingga Selasa pagi (2/9/2025) pukul 10.35 WIB, akun platform X bernama Sahroni Berdikari, @SahroniNasDem sudah tidak ada.

(far/wep)

No more pages