“Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas, dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia” kata Pudji.
Pudji menyebut bahwa secara umum beras mencatatkan inflasi di setiap Bulan Agustus. Bulan ini, beras juga mengalami inflasi sebesar 0,73% dengan andil sebesar 0,03% terhadap keseluruhan inflasi komoditas yang ada di Indonesia.
Sebagai informasi, harga beras dalam beberapa waktu terakhir tengah menjadi sorotan di tengah isu beras oplosan yang membuat produsen beras masih enggan menjual beras premium. Akibatnya beras premium menjadi langka di pasaran, yang berdampak pada kenaikan beras di sejumlah ritel modern.
Tak cuma soal beras oplosan, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang terlalu lambat juga menjadi faktor mahalnya harga beras di pasaran.
Pada bulan Agustus, pemerintah juga secara resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium menjadi sebesar Rp 13.500 dari sebelumnya sebesar Rp12.500. Sementara itu HET beras premium adalah sebesar Rp14.900.
Artinya rata-rata harga beras yang dilaporkan oleh BPS di bulan Agustus ini masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
(ell)































