Bloomberg Technoz, Jakarta - Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan, akun bernama Sahroni Berdikari pada sosial media X, dulunya Twitter, adalah palsu. Mereka membantah akun tersebut milik atau terafiliasi dengan kadernya yang saat ini tengah dinonaktifkan dari tugasnya di DPR, Ahmad Sahroni.

Ketua Fraksi Partai NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, akun tersebut juga tak menampilkan apa pun yang sesuai dengan keputusan dan ucapan Ahmad Sahroni. Bahkan, kata dia, konten yang dipublikasikan juga cenderung provokatif, menyesatkan, serta memuat opini yang berpotensi menimbulkan keresahan publik.

“Fraksi Partai NasDem mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan dari akun palsu,” ujar Viktor dalam siaran pers, Senin (01/09/2025). 
 
“Fraksi Partai NasDem mendukung langkah penegakan hukum yang diperlukan untuk menindak penyalahgunaan identitas dan penyebaran informasi palsu di ruang digital.”
 
Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, akun dengan 14.400 pengikut tersebut sudah tidak bisa diakses pada hari ini per 11.53 WIB. Sebelumnya, akun tersebut sempat menanggapi keputusan Partai NasDem yang resmi menonaktifkan Sahroni sebagai kader dan anggota DPR RI (sebelumnya Anggota Komisi I) terhitung sejak Senin, 1 September 2025.

“Saya patuhi keputusan ini,” tulis akun tersebut. 

Pengumuman status nonaktif pada Sahroni disampaikan melalui surat tertulis yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada 31 Agustus 2025. Selain Ahmad Sahroni, NasDem juga turut menonaktifkan Nafa Urbach dari anggota parlemen.