Surya Paloh dalam keterangannya menyebutkan bahwa keputusan menonaktifkan Ahmad Sahroni tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan dan mencermati dinamika masyarakat yang sedang berkembang saat ini.

“Sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,” kata Surya Paloh dalam keterangan tertulis.

Akan tetapi, usai cuitan awal, akun Sahroni Berdikari kemudian kembali menimbulkan kontroversi pada unggahan berikutnya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, dia mencuitkan sindiran kepada para tetangganya yang membiarkan rumahny dijarah dan dirusak. Dia juga mengungkit soal jasanya di lingkungan tersebut yang katanya biasa memberikan uang, bantuan kesehatan, melunasi utang pinjaman online, hingga melunasi tunggakan sekolah anak-anak tetangganya.

(dov/frg)