Logo Bloomberg Technoz

BRI Dukung Program Sapi Merah Putih untuk Swasembada Pangan


(Dok. BRI)
(Dok. BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui keterlibatannya pada Program Sapi Merah Putih. Program ini merupakan inisiatif peningkatan genetik sapi perah yang bertujuan memperkuat industri peternakan berbasis rakyat.

Program tersebut resmi diluncurkan dalam ajang Flora dan Fauna (Flona) 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (29/08), dengan kehadiran Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Rachmat Pambudy, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta Direktur Network & Retail Funding BRI Aquarius Rudianto.

Sebagai catatan, tingginya kebutuhan susu nasional masih menjadi tantangan. Pada 2023, konsumsi mencapai 4,53 juta ton, namun produksi domestik baru mampu memenuhi 18,54% atau sekitar 0,84 juta ton. Sisanya, sekitar 3,7 juta ton, dipenuhi lewat impor. Untuk menekan ketergantungan tersebut, Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo (Moosa Genetics) dan IPB dalam pengembangan sapi perah unggul melalui Program Sapi Merah Putih.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan, dukungan BRI pada program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam penguatan sektor pangan dan agribisnis.

“Sebagai bank yang memiliki fokus pada pemberdayaan segmen UMKM, BRI turut mendorong keberhasilan Program Sapi Merah Putih melalui pembiayaan, pendampingan, serta penguatan ekosistem. Kami percaya, program ini akan berkontribusi besar dalam menciptakan ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, dan mengurangi impor sapi,” ujarnya.

Dukungan BRI terhadap Program Sapi Merah Putih diwujudkan melalui penyediaan fasilitas transaksi keuangan serta pembiayaan modal kerja dan investasi bagi PT Moosa dan mitra usahanya. PT Moosa sendiri merupakan perusahaan bioteknologi yang berfokus pada peningkatan genetik sapi lokal dan sapi perah dengan memanfaatkan teknologi reproduksi hewan dan pendekatan molekuler modern.

Dengan komitmen BRI pada segmen UMKM serta jaringan yang luas di seluruh Indonesia, perseroan optimistis langkah ini dapat memperkuat produksi sapi lokal sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor susu.

“Kami berharap Program Sapi Merah Putih tidak hanya menjadi simbol swasembada pangan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di pedesaan. BRI akan terus berada di garda depan mendukung petani dan peternak Indonesia untuk tumbuh, serta turut menggerakkan roda ekonomi kerakyatan”, tandas Hery Gunardi.