Kata Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa
Dovana Hasiana
01 September 2025 09:43

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara usai rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi sasaran penjarahan dari sejumlah massa yang tidak dikenal, Sabtu lalu. Dia tak banyak memberikan ekspresi soal perasaannya usai rumahnya mengalami kerusakan parah.
Dia bahkan sekadar meminta agar masyarakat Indonesia menjaga dan membangun Indonesia bersama, termasuk dengan tidak merusak, membakar, menjarah, memfitnah, memecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai. Dia pun seolah memberi sinyal tak akan mundur dari jajaran Kabinet Merah Putih.
"Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki menerus," ujar Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram, Senin (01/09/2025).
Menurutnya, sebagai pejabat negara, Sri Mulyani disumpah untuk menjalankan Undang Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang. Dia mengeklaim rangkaian beleid itu disusun dengan melibatkan pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan partisipasi masyarakat secara terbuka dan transparan.
Sehingga, apabila tidak puas dan hak konstitusi dilanggar UU, maka publik bisa mengajukan peninjauan kembali (judicial review) ke Mahkamah Konstitusi. Selain itu, bila pelaksanaan UU menyimpang, maka publik dapat membawa perkara ke pengadilan hingga Mahkamah Agung. Menurutnya, langkah seperti itu yang mencerminkan sistem demokrasi Indonesia yang beradab.































