Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Merah, Investor Asing Masih Net Buy Rp1,5 Triliun

Muhammad Julian Fadli
01 September 2025 08:10

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham sepanjang pekan kemarin, 25 – 29 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis di zona merah dengan mencatat pelemahan 0,36% secara point–to–point ke posisi 7.830,49.

Berseberangan jauh dengan IHSG yang sudah melemah, investor asing justru masih gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp1,5 triliun di perdagangan saham seluruh pasar. Senada dengan itu, pada pasar reguler investor asing juga net buy sejumlah Rp1,3 triliun.
 
Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada emiten PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp2,31 triliun. Enggan sejalan dengan tren pembelian, saham AMMN melemah 8,72% dalam sepekan ke posisi Rp7.850/saham.

Saham AMMN Sepekan Kemarin Hingga Jumat (29/8/2025) (Bloomberg)

Saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing pada 25–29 Agustus 2025:

  1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp2,31 triliun
  2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp942,22 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp935,94 miliar
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp364,37 miliar
  5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp351,4 miliar
  6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp242,06 miliar
  7. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp220,78 miliar
  8. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp200,86 miliar
  9. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp178,41 miliar
  10. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp167,06 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp2,8 triliun. Imbas desakan jual investor asing, saham BBCA melemah 4,44% dalam sepekan di posisi Rp8.075/saham.

Saham BBCA Sepekan Kemarin Hingga Jumat (29/8/2025) (Bloomberg)

Saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing pada 25–29 Agustus 2025:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp2,8 triliun
  2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp926,42 miliar
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp374,63 miliar
  4. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp200,52 miliar
  5. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp157,65 miliar
  6. PT WIR Asia Tbk (WIRG) Rp143,41 miliar
  7. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp125,42 miliar
  8. PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp115,2 miliar
  9. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp110,4 miliar
  10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp99,74 miliar