Saat IHSG Merah, Investor Asing Masih Net Buy Rp1,5 Triliun
Muhammad Julian Fadli
01 September 2025 08:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham sepanjang pekan kemarin, 25 – 29 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis di zona merah dengan mencatat pelemahan 0,36% secara point–to–point ke posisi 7.830,49.
Berseberangan jauh dengan IHSG yang sudah melemah, investor asing justru masih gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp1,5 triliun di perdagangan saham seluruh pasar. Senada dengan itu, pada pasar reguler investor asing juga net buy sejumlah Rp1,3 triliun.
Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada emiten PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp2,31 triliun. Enggan sejalan dengan tren pembelian, saham AMMN melemah 8,72% dalam sepekan ke posisi Rp7.850/saham.
Saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing pada 25–29 Agustus 2025:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp2,31 triliun
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp942,22 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp935,94 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp364,37 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp351,4 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp242,06 miliar
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp220,78 miliar
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp200,86 miliar
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp178,41 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp167,06 miliar
Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp2,8 triliun. Imbas desakan jual investor asing, saham BBCA melemah 4,44% dalam sepekan di posisi Rp8.075/saham.
Saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing pada 25–29 Agustus 2025:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp2,8 triliun
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp926,42 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp374,63 miliar
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp200,52 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp157,65 miliar
- PT WIR Asia Tbk (WIRG) Rp143,41 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp125,42 miliar
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp115,2 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp110,4 miliar
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp99,74 miliar




























