Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (28/8/2025) kenaikannya amat optimistis hingga berhasil berada di atas level resistance 8.000. Hingga jeda Sesi I, IHSG mencatat kenaikan mencapai 0,84% di posisi 8.003,12.

Adapun rentang perdagangan terjadi pada level 7.941,93 sampai dengan 8.022,75 yang juga merupakan level harga tertinggi sepanjang masa secara intraday (All Time High/ATH).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia memperhitungkan nilai perdagangan mencapai Rp9,62 triliun dari sejumlah 26,84 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Sementara nilai tukar rupiah melemah tipis 0,02% ke level Rp16.364/US$ pada Kamis siang hari.

Sejumlah saham menjadi pendukung utama penguatan IHSG pada Sesi I hingga cetak rekor ATH. Saham–saham perindustrian, saham teknologi, dan saham kesehatan mencatat kenaikan tertinggi, dengan masing–masing melesat 2,81%, 2,58% dan 1,64%.

Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps, terutama saham DCII, saham DSSA, dan saham ASII.