Logo Bloomberg Technoz

Perjalanan Menjaga Warisan & Melangkah Lebih Berani Mario Minardi


(Dok. Mario Minardi)
(Dok. Mario Minardi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mario Minardi, merek sepatu kulit premium yang hadir sejak 1982, merayakan perjalanan lebih dari empat dekade dengan membawa warisan Italian craftsmanship klasik sekaligus menyambut masa depan melalui inovasi.

Bertema “Years of Legacy, A Future of Breakthrough”, brand ini tidak hanya mengenang pencapaian, melainkan juga menegaskan komitmen bahwa warisan Mario Minardi akan terus hidup, berkembang dan relevan tanpa meninggalkan identitasnya.

Lahir dari persahabatan dan visi yang sama antara mendiang Bapak Ali Sugiarto, ayah dari Handiman Ali, dengan rekannya di Italia, kolaborasi ini memadukan presisi dan estetika khas Italia dengan keterampilan serta kreativitas perajin Indonesia.

Dari sinilah tercipta sepatu kulit berkualitas tinggi yang menjadi identitas Mario Minardi. Warisan inilah yang menjadi pondasi bagi setiap inovasi yang dilakukan. Kisah perjalanan ini diabadikan dalam trilogi video naratif di kanal resmi Mario Minardi, menampilkan perjalanan dari awal berdiri hingga pembukaan toko pertama di Jakarta.

(Dok. Mario Minardi)

“Setiap sepatu yang kami buat adalah cerminan dedikasi kami terhadap kualitas dan inovasi, dan melalui tema tahun ini, kami ingin menunjukkan bahwa Mario Minardi bukan sekedar warisan, tetapi sebuah pondasi dan masa depan adalah panggung untuk kita berinovasi.” ujar Direktur Utama PT Mario Minardi Indonesia,  Handiman Ali.


Mario Minardi terus berinovasi dengan koleksi yang memadukan warisan Italian craftsmanship klasik dengan kebutuhan pria modern.

Siluet ikonik seperti oxford, derby, dan loafers tetap dipertahankan dan disempurnakan, sementara koleksi baru seperti sneakers berbahan kulit, suede loafers bertekstur lembut, serta sepatu formal ergonomis dirancang untuk memberikan kenyamanan optimal sekaligus mendukung gaya hidup dinamis.

Semua koleksi ini mempertegas dedikasi Mario Minardi dalam menjaga kualitas, identitas, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

(Dok. Mario Minardi)

“Karena sebuah merek, tidak hanya dilihat dari lamanya perjalanan mereka, tetapi juga oleh seberapa besar usaha dan keberanian mereka untuk berubah agar tetap relevan, tanpa harus menghilangkan pondasi utamanya,” tutup Handiman Ali.